”Yaa muqallibal qulub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika”

”Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu”

Aamiin...

(Hadist Riwayat at-Tirmidzi, Ahmad dan al-Hakim dishahihkan oleh adz-Dzahabi)

Rabu, 16 Juli 2014

Catatan Ringan Ramadhan (8)

Mengetahui dua jenis fajar

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Fajar itu ada dua, yang pertama tidak mengharamkan makan, tidak halal sholat [subuh] ketika itu, yang kedua mengharamkan makan dan halal sholat ketika itu.” [HR. Ibnu Khuzaimah III/210, Al-Hakim I/191, 495, Daruqutniy II/160, Al-Baihaqiy IV/261]

Dua fajar yang dimaksud adalah:

Fajar pertama: fajar kadzib yaitu cahaya putih yang menjulang keatas memecah seperti ekor serigala. ketika muncul fajar ini maka Bilal radhiallahu ‘anhu mengumandangkan adzan pertama.

Fajar kedua: fajar shodiq yaitu cahaya kemerah-merahan yang menjulang, tampak pada bukit-bukit dan gunung-gunung dan tersebar di jalan-jalan dan atap-atap rumah. Ketika muncul fajar ini maka Ibnu Ummi Maktum radhiallahu ‘anhu mengumandangkan adzan kedua.

Ditulis oleh : Raehanul Bahraen
Grup muslimafiyah.com (app telegram) 11/7/14

Tidak ada komentar: