Hari ini, selasa 14 Februari 2012, hari kedua aku tak melihatmu .... Aisyah .... sejak dirimu di Rumah Sakit. Sungguh kerinduan yang mendalam yang kurasakan, namun harus aku tahan karena ada ketakutan ....
Ya rasa takut .... takut akan pandanganmu "mumu ini semua salahmu" ya takut aku akan melukaimu .... yang membuatku merasakan sakit yang amat sangat ....
Sungguh cukupkan sakitnya Ya Allah, angkat semua penyakit dari tubuh mungil Aisyah .... aku tak sanggup dengan ujian ini, biarkan aku tidak naik kelas asalkan Aisyah-ku sembuh dari sakitnya, apapun akan kulakukan Ya Allah ....
Air mata ini tak ada guna, penyesalan selalu datang belakangan, seandainya aku tau waktu itu .... akan membuatmu terluka .... aku tidak akan memandikanmu nak .... seandainya saja aku tidak mengajak Dija jauh-jauh belanja ke Jodoh yang kemudian membuatnya jatuh sakit dan menularimu, andai saja .... oh
Aku hanya manusia biasa anakku, seandainya aku tahu, seandainya aku bisa mencegahnya, seandainya saja .... ya hanya kata-kata itu yang selalu berputar-putar dalam otakku, meski aku tau itu bisa membuka pintu syaitan, tetap saja kubuka pintu itu .... aah
Masih teringat dengan jelas keadaanmu di rumah di depan mataku, kaki tanganmu kaku, bibirmu bergerak ke kiri kekanan, matamu keatas, terkadang ada teriakanmu, seolah dirimu ingin berontak dari rasa sakit, seolah dirimu melawan ooh anakku .... buah hatiku sayang .... air mata ibumu ini tak mampu menyembuhkanmu ..... maafkan mumu ..... maafkan mumu .... maafkan mumu
Hanya dari cerita Mbahkung dan Ayah saja aku tau keadaanmu, kamu sudah terlihat lebih segar, bibirmu sudah terlihat merah, sudah turun dari kasur dan duduk di kursi melihat TV, selang infus pun sudah dilepas Alhamdulillah .... sungguh aku amat sangat ingin melihatnya ....
hanya cerita dari ayah yang masih membuat sedih, kegiatanmu tidur, makan, minum, tidur, makan, minum .... begitu saja berulang-ulang sedih nak, mana keceriaanmu, kangen lenggak-lenggokmu, kangen celotehmu, meski hanya melalui cerita tapi aku sangat ingin mendengarnya ....
Alhamdulillah wa syukurilah, barusan Mbahkung telepon mengabarkan tentangmu sebagai balasan smsku ....
tadi pagi sudah dua kali mengajak Mbahkung turun melihat ikan dan anjing di jalan raya, dirimu malah mengajak ke jalan melihat mobil ... sekarang sedang giliran Ayah yang kau ajak turun entah jalan kemana .... sungguh berita yang sangat kuharapkan, semoga cepat sembuh anakku ..... mumu menunggumu ....
Tapi masih saja ada Ketakutan dalam hati yang menahan kerinduanku padamu .... sayangku .... Aisyah
Ya Rabb sembuhkanlah Aisyah, angkat penyakit dari dalam tubuhnya .... Engkau Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kabulkanlah doa hamba-Mu ini Aamiin